
Mengenal Beton Non Pasir Untuk Bangunan
Apa yang Dimaksud Beton Non Pasir
Pada umumnya, beton memiliki berat jenis rendah jika dibandingkan dengan beton normal. Berat jenis beton ini dapat dipengaruhi oleh berat jenis dari kombinasi agregat yang menjadi penyusunnya.
Berat jenis beton tersebut dengan memakai agregat lempung bekah mencapai kisaran 1.20. Sedangkan berat jenis beton non pasir dengan memakai agregat batu apung adalah berkisar 1.60. Adapun kuat tekan pada beton ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti halnya faktor air semen, jenis bahan material, dan perbandingan volume agregat.
Keunggulan Beton Non Pasir
Terdapat beberapa keunggulan dari pemakaian jenis beton non pasir dalam dunia pembangunan. Adapun beberapa kelebihan atau keunggulan jenis beton yang satu ini antara lain adalah sebagai berikut :
- Beton jenis ini merupakan beton ringan dengan tingkat kerapatan 25 hingga 30 persen. Hal ini membuat beton non pasir memiliki berat yang terasa lebih ringan dibandingkan beton normal.
- Lantaran tidak memiliki pasir dalam penyusunannya, beton tersebut memiliki susut pengeringan lebih sedikit dibandingkan jenis beton normal.
- Beton ini mempunyai karakteristik isolasi termal lebih baik dibandingkan beton normal. Hal tersebut berguna dalam proses konstruksi dinding terluar.
- Lantaran tidak memiliki pasir, maka luas permukaan yang diperlukan untuk pelapisan semen berkurang, Hal tersebut mempengaruhi kebutuhan semen yang diperlukan menjadi berkurang per meter kubik dibandingkan dengan beton normal. Hal itu lebih ekonomis.
- Sifat ringan dari jenis beton tidak berpengaruh pada mutu disebabkan pemisahan agregat kasar, sehingga tidak mempunyai agregat halus.
- Beton dapat dipadatkan tanpa perlu jenis vibrator dan kemudahan dengan cara ditekuk memakai batang.
Kelemahan Beton Non Pasir
Selain memiliki keunggulan, beton non pasir memiliki beberapa kelemahan. Adapun beberapa kelemahan dari jenis beton ini adalah :
- Lantaran tidak ada agregat halus dalam pengisian kekosongan beton tersebut, hal ini memicu permeabilitas yang cenderung tinggi dibandingkan jenis beton normal. Maka dari itu, pemakaiannya tidak baik untuk jenis beton bertulang karena penguatnya mudah mengalami korosi.
- Penambahan biaya apabila ingin membuat beton non pasir kedap air dengan memakai lapisan plester batu.
- Jenis beton ini juga tidak dapat dilakukan pengujian untuk menunjukkan kemampuan kerja dengan uji normal baik pengujian kemerosotan maupun pemadatan. Nilai kemampuan dan metodenya masih belum diketahui.